Kamis, 15 Desember 2011

tugas PKLH


FAKTOR IBU
Faktor ibu meliputi umur, paritas dan jarak kelahiran. Masing-masing faktor tersebut mempunyai pengauh terhadap hasil kehamilan dan kelangsungan hidup bayi. Selain itu, dimungkinkan juga terdapat sinergisme diantara variabel-variabel faktor ibu, misalnya jarak kelahiran yang dekat ditambah dengan umur ibu yang muda.
PENCEMARAN LINGKUNGAN
Pencemaran lingkunga berkaitan dengan penularan penyakit kepada anak (dan ibu). Empat kategori yang menggambarkan jalur-jalur utama penularan penyakit ke sekelompok besar pendudduk meliputi:
a)      Udara yang merupakan jalur penyebarluasan penyakit pernapasan dan banyak penyakit lainnya yang ditularkan melalui kontak.
b)      Makanan , air, dan jari yang merupakan jalur utama penyebarluasan diare dan penyakit usus lainnya.
c)      Kulit, tanah, dan benda mati yang meerupakan jalur infeksi kulit.
d)     Serangga pembawa penyakit yang menularkan penyakit parasit dan virus.
Daalam studi lapangan, tingkat pencemaran lingkungan yang mencerminkan berbagai jalur penularan penyakit bisa diukur secara langsung dengan pemeriksaan mikrobiologi yang memiliki sampel udara, air, makanan, pembersihan kulit atau serangga pembawa penyakit.
Tingkat kerawanan terhadap serangan penyakit dapat juga diperkirakan dan diketahui derajatnya dengan menggunakan serangkaian indeks fisik sederhana, yang diketahui sengat erat kaitannya dengan tingkat pencemaran biologis suatu lingkungan. Misalnya:
a)      Pencemaran udara dan resiko terkena infeksi pernapasan karena sentuhan dapat diketahui dari intensitas kepadatan rumah tangga.
b)      Pencemaran air dapat diukur dari sumber persediaan air
c)      Pencemaran makanan rumah tangga dapat diukur dari praktik-praktik mencuci, memasak dan menyimpan bahan makanan
d)     Pencemaran tinja yang dapat diukur daria adanya kakus atau WC, atau pemakaian sabun dan air.
Penggunaan lebih dari datu ukuran dapat digunakan untuk memperoleh suatu indeks gabungan apabila memang sesuai. Namun apabila hal ini dilakukan, harus juga diperhatikan untuk memperlakukan masing-masing ukuran sebagai faktor yang terpisah, khususnya dalam model multivariat karena interpretasi hasil penelitian akan dikacaukan oleh multikolinearitas.
KEKURANGAN GIZI
Kekurangan giza berhubungan dengan kalori, protein dan gizi mikro. Kelangsungan anak tidak hanya dipengaruhi oleh tersedianya gizi bagi anak melainkan juga bagi ibu. Gizi dan diet ibu selama hamil mempengaruhi berat bayi yang dilahirkan, dan selama masa menyusui mempengaruhi jumlah dan kualitas gizi susu ibu.
Peesediaan gizi untuk bayi dapat diukur secara langung dengan menimbang berat semua makanan sebelum dimakan, serta dianalisis biokimia dengan mengambil sampel makanan. Pengukuran yang kurang cermat dapat diperoleh dengan mengamati apa yang dimakan, atau dengan cara mengingat riwayat diet. Pengukuran-pengukuran yang lebih kasar ini dapat berguna khususnya dalam mengukur tingkat relative gizi yang dikonsumsi. Kekurangan gizi tertentu dalam makanan dapat juga diukur dengan ukuran-ukuran badan atau biokimia.
LUKA
Luka disini meliputi luka fisik, luka bakar, dan keracunan. Meskipun luka kecelakaan sering dianggap sebagai kejadian  kebetulan, namun tingkat dan polanya pada suatu kelompok dapat mencerminkan resiko lingkungan yang berbeda-beda, sesuai dengan konteks lijngkungan dan social ekonominya. Luka dapat juga ditimbulkan secara sengaja, contoh yang paling nyata adalah pembunuhan bayi.
Kategori variabel ini diukur dengan timbulnya luka-luka baru atau penyebaran kumulatif luka yang berhubungan dengan ketidakmampuan (disability), misalnya luka bakar yang sangat parah.
PENGENDALIAN PENYAKIT PERORANGAN
Salah satu komponen dalam pengendalian penyakit perorangan adalah tindakan prevektif yang diambil oleh orang sehat untuk mencegah penyakit. Hal ini meliputi tingkah laku tradisional seperti mengikuti hal-hal tabu dalam masyarakat, dan praktik-praktik modern seperti imunisasi atau pencegahan penyakit malaria dan perawatan antenatal. Variabel ini biasanya diukur dengan pemakaian pelayanan preventif yang dilaporkan seeperti imunisasi, pencegahan malaria, atau perawatan antenatal.
Komponen kedua dalam kategori ini adalah perawatan dokter, yang berkaitan dengan usaha-usaha yang dilakukan untuk mengobati penyakitsetelah timbulnya penyakit.
Berbagai prosedur dapat digunakan untuk mengukur dan membuat skala variabel antara dari kelangsungan hidup anak. Prosedur tersebut dapat dimulai dari analisis biologis yang canggih mengenai lingkungan dan contoh-contoh bahan makanan, pemeriksaan medis individu, pengamatan visual mengenai lingkunAgan, sampai hanya mengajukan pertanyaan-pertanyaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar