Kamis, 15 Desember 2011

tugas Strategi Belajar Mengajar


BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Keterampilan Mengelola Kelas yaitu keterampilan guru dalam menciptakan suasana belajar yang optimal, serta mengembalikan kondisi belajar yang kondusif bila ada gangguan.
Pada dasarnya belajar-mengajar tergantung pula pada kelas, manakala suasana kelas yang tidak teratur maka akan sedikit menggangu proses terjadinya pembelajaran, dapat dibayangkan saja apabila suasana kelas yang tidak kondusif; suasana kelas yang kotor yang tidak adanya kesadaran dari masing-masing pihak maka dapat menggangu pembelajaran dikelas. Proses belajar siswa yang optimal dapat terganggu oleh faktor internal dan eksternal siswa yang tidak menunjang, oleh karena itu guru harus mengelola kelas agar siswa dapat belajar secara optimal.

B.     MASALAH
Bagaimanakah keterampilan mengelola kelas itu sendiri ?

C.    TUJUAN PENULISAN
Besar harapan penulis, penyusunan makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan mahasiswa pada umumnya. Serta menjadi sumbangsi yang mampu memberikan kontribusi yang kompetitif terutama dalam mata kuliah “Strategi Belajar Mengajar”.


BAB II
PEMBAHASAN
KETERAMPILAN MENGELOLA KELAS
A.    PENGERTIAN
Keterampilan mengelola kelas sama dengan keterampilan guru menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal, serta mengembalikan kondisi belajar yang optimal bila ada gangguan.
B.     RASIONAL
1.      Tugas utama guru membelajarkan siswa.
2.      Belajar berkaitan dengan motivasi belajar, minat belajar, kemauan belajar, kemampuan belajar dan lain-lain.
3.      Belajar juga dipengaruhi oleh kondisi lingkungan kelas, sarana pengajaran atau pembelajaran, dan lain-lain.
4.      Proses belajar siswa yang optimal dapat tergangguoleh faktor internal dan atau faktor eksternal siswa yang tidak menunjang.
5.      Oleh karena itu, guru harus mempu mengelola kelas agar siswa dapat belajar secara optimal.

C.    PENGGUNAAN DALAM KELAS
1.      Tujuan penggunaan
a.       Untuk siswa
1)      Mendorong siswa mengembangkan kesadaran dan tanggung jawab mengendalikan perilaku belajar dalam kelas.
2)      Membantu siswa berprilaku sesuai dengan tata tertib kelas/sekolah, dan menyadari bahwa peringatan dan teguran guru  bukan kemarahan.
3)      Menghembangkan rasa berkewajiban siswa melaksanakan tugas-tugas belajar dan berprilaku wajar.
b.      Untuk guru
1)      Mengembangkan pengertian dan keterampilan guru membelajarkan siswa dengan langkah yang tepat.
2)      Memiliki kesadaran akan kebutuhan belajar siswa dan mengembangkan kemampuannya dalam memberikan pengarahan yang jelas kepada siswa.
3)      Merespon secara efektif terhadp tingkah laku siswa yang mengganggu belajarnya, dan menguasai seperangkat strategi yang dapat digunakan untuk menanggulangi gangguan tersebut.
2.      Prinsip Penggunaan
a.       Hangat dan antusias melaksanakan tugas pembelajaran
b.      Menyajikan meteri dengan bahan dan cara yang menantang akan menarik perhatian dan minat siswa.
c.       Bervariasi dalam menggunakan media,gaya dan interaksi belajar-belajar dapat menanggulangi kejenuhan dan kebosanan.
d.      dLuwes (fleksibel) dalam merubah strategi pengajaran dengan memanipulasi berbagai komponen keterampilan mengajar yang lain.
e.       Meenekankan pada hal-hal yang positif dengan cara :
1)      Memuji, menghargai, atau tekanan lainnya terhaadap tingkah laku  siswa yang positif
2)      Memberi penguatan terhadap perilaku siswa yang positif.
3)      Menyadari akan kemungkinan terjadinya kesalahan.
f.       Mengembangkan self-disiplin siswa melalui self-disiplin guru.

D.    KOMPONEN KETERAMPILAN
1.      Penciptaan dan pemeliharaan  kondisi belajar yang optimal (preventif)
a.       Menunjukan sikap tanggap dengan cara ;
1)      Memandang secara seksama
2)      Gerak mendekati siswa secara wajar
3)      Memberikan pernyataan bahwa guru siap mulei kegiatan dan merespon siswa
4)      Memberikan reaksi terhadap gangguan dan ketidak acuhan siswa (teguran)
b.      Membagi perhatian dengan cara
1)      Visual, memandang kesemua bagian kelas.
2)      Verbal, memberi komentar kepada semua balikan dari siswa.
Kedua cara menunjukan bahwa guru menguasai kelas.
c.       Memusatkan perhatian kelompok terhadap tugas-tugasnya dengan cara :
1)      Menyiagakan atau memusatkan perhatian siswa terhadap siswa dengan cara yang mempersonakan.
2)      Menuntut tanggung jawab siswa terhadap tugas-tugasnya.
d.      Memberikan petunjuk-petunjuk yang yang jelas dan singkat tentang apek pelajaran ataupuntugas yang diberikan kepada siswa.
e.       Menegur secara efektif dengan cara :
1)      Jelas dan tegas kepada siswa yang mengganggu dan perilaku yang harus dihentikan.
2)      Menghindari cara kasar, menyakitkan atau  penghinaan
3)      Menghindari ejekan yang berlebih-lebihan atau berkepanjangan.
f.       Memberi penguatan terhadap tingkah laku siswa yang :
1)      Positif agar terulang lagi
2)      Negative agar di tinggalkan
2.      Pengembalian kondisi belajar yang optimal (kuratif)
a.       Memodifikasi tingkah laku dengan proses 5 langkah berikut :
1)      Merinci tingkah laku yang menimbulkan gangguan
2)      Memilih norma atau tolak ukur yang realistic terhadap tingkah laku yang akan menjadi tujuan program remedial.
3)      Guru bekerja sama dengan rekan, orang tua, konelor untuk mengorganisasi pengamatan dan pengukuran perubahan tingkah laku.
4)      Guru memilih tingkah laku yang akan diubah
5)      Guru harus punya cara yang luas (komperhensif) untuk mengubah tingkah lahu :
Ø  Meningkatkan tingkah laku yang diinginkan
Ø  Mengajar tingkah laku yang baru
Ø  Menghilangkan tingkah laku yang tidak di inginkan
b.      Pengelolaan kelompok
1)      Memperlancar tugas dengan :
Ø  Mengusahakan terjadinya kerjasama dan kesatuan dalam tugas
Ø  Menetapkan standar dan mengkoordinir prosedur kerja
Ø  Memperbaiki kondisi dengan pemecaha masalah melalui diskusi, analisis, serta saran-saran siswa
Ø  Memodifikasi kondisi yang lebih menyenangkan
2)      Memelihara kegiatan kelompok
Ø  Memelihara dan memulihkan semangat siswa
Ø  Menengani konflik
Ø  Meminimalkan masalah pengelolaan

E.     HAL-HAL YANG HARUS DI HINDARI
1.      Campur tangan yang berlebihan
2.      Kelenyapan, artinya guru tidak meneruskan atau menghentikan penjelasannya
3.      Ketidaktepatan memulai dan mengakhiri kegiatan
4.      Penyimpangan
5.      Bertele-tele
6.      Pengulangan  penjelasan yang tidak perlu.


BAB III
PENUTUP
A.    Simpulan
Keterampilan mengelola kelas sama dengan keterampilan guru menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal, serta mengembalikan kondisi belajar yang optimal bila ada gangguan. Artinya dalam keterampilan mengelola kelas ini guru di tuntut untuk lebih kreatif dalam menciptakan suasana belajar yang aman dan nyaman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar